Minyak Kelapa Murni Organik: Perawatan Jerawat Alami

Jerawat adalah infeksi kulit yang menyerang jutaan orang. Ini berkisar dari ringan hingga parah, dan ada sejumlah perawatan berbeda untuk kondisi kulit. Perawatan jerawat yang paling terkenal adalah produk-produk yang dijual bebas yang mengandung bahan kimia yang keras dan tidak alami dan segala macam bahan buatan. Bagi individu yang ingin mengambil pendekatan yang lebih alami untuk merawat jerawat mereka, ada solusi lain.

Minyak Kelapa Murni
Organik, produk minyak kelapa murni yang tidak dimurnikan bekerja sangat baik untuk kulit berjerawat dan noda. Minyak kelapa mentah lebih disukai daripada minyak olahan karena masih kaya dengan semua komponen dan bahan alaminya. Dengan kata lain, elemen esensial tidak akan hilang selama proses pemurnian.

Minyak alami ini bekerja dengan sangat baik pada kulit. Ini adalah pelembab yang bagus. Ini juga kaya dengan antioksidan yang menjadikannya produk perawatan kulit anti penuaan yang sempurna. Ia juga terkenal sebagai perawatan jerawat yang hebat.

Antiseptic Lauric & Capric Acids
Produk virgin coconut oil manufacturer organik kaya akan asam lemak antiseptik. Kedua asam ini memerangi sejumlah bakteri dan jamur di kulit, dan secara khusus bermanfaat untuk melawan bakteri penyebab jerawat. Asam laurat dan asam kaprat adalah dua asam antiseptik utama. Mereka juga digunakan dalam produk perawatan kulit lainnya karena kemampuannya yang hebat untuk mengobati jerawat.

Banyak produk perawatan kulit yang tidak dapat menembus lapisan kulit yang lebih dalam secara alami, sehingga tidak sampai ke akar masalahnya. Namun produk kelapa murni memiliki struktur molekul kecil alami yang memungkinkannya dengan mudah menyerap jauh ke dalam kulit.

Kandungan Vitamin E Tinggi
Produk kelapa murni organik juga penuh dengan vitamin E, yang juga merupakan bahan utama produk perawatan kulit lainnya. Minyaknya menyediakan sumber alami yang kaya dari vitamin perawatan kulit esensial ini. Vitamin membantu menjaga pori-pori tidak tersumbat. Ini juga mengurangi “kilau” dengan mengontrol jumlah sebum yang dikeluarkan kulit.