10 Hal yang Saya Ingin Diketahui Sebelum Membangun Rumah

Apa yang dimulai sebagai Sabtu sore yang malas melihat rumah model segera berubah menjadi komitmen skala penuh untuk membangun rumah. Begitulah cara saya dan suami saya beralih dari sepasang toilet ke membangun rumah selama setahun. Sekarang, ini adalah anekdot lucu yang kami kemukakan ketika berbicara dengan teman dan keluarga. Namun, selama prosesnya itu adalah cerita lain. Tinjauan ke belakang, tentu saja, adalah 20/20.

Ketika kami memulai pembangunan rumah baru kami, kami naif dan memiliki semua energi di dunia, tetapi itu tidak menyelamatkan kami dari beberapa jebakan dalam membangun rumah. Apakah saya akan mengubah pengalaman? Tentu saja tidak. Apakah saya akan mengubah jumlah lemari linen di rumah saya? Sangat. Setelah satu dekade tinggal di rumah kami yang dibuat khusus, pasti ada beberapa hal yang saya harap saya ketahui saat kami membangunnya.

1. Jadwal Anda adalah pedoman.

Membangun kami membentang selama setahun. Awalnya, bagaimanapun, kontraktor optimis kami memberi kami waktu yang lebih ketat, dan kami berharap bisa selesai dalam sembilan bulan. Tentu saja, apa yang saya pikir sebagai jadwal yang sulit dan cepat sebenarnya adalah pedoman yang longgar. Cuaca buruk, masalah bangunan, dan kontraktor penjadwalan membuat jadwal di luar kendali kami. Saya berharap saya mengerti bahwa jadwal itu pasti tunduk pada setiap kemungkinan dalam buku ini. Ketika sampai pada apa yang perlu diketahui saat membangun rumah, memahami bahwa jadwal ideal Anda mungkin tidak berjalan dengan baik ada di urutan teratas daftar.

2. Desain untuk masa depan Anda.

Pada usia 21 dan 25, suami saya dan saya sama sekali tidak berpengalaman. Itu jelas terlihat saat mendesain rumah kita; kami bahkan hampir tidak bisa membayangkan seperti apa hidup dengan anak-anak. Benar saja, bagaimanapun, kami memiliki tiga anak selama 10 tahun, dan hal-hal yang berhasil bagi kami sebagai pasangan bebas anak tidak ideal sekarang. Kami merancang rumah kami dengan mempertimbangkan “saat ini”, tetapi akan lebih baik jika kami memiliki perspektif 5 atau 10 tahun.

3. Selesaikan sebelum pindah.

Ini mungkin tampak seperti nasihat yang jelas, tetapi ketika Anda mendekati akhir dari bangunan yang panjang, Anda baru saja siap untuk pindah. Rencana yang Anda miliki untuk menyelesaikan ruang bawah tanah atau lanskap halaman belakang Anda tampaknya kurang penting jika mereka bertahan tanggal pindah Anda. Tapi saya berharap kami telah menyelesaikan semuanya sebelum pindah karena beberapa item terakhir itu benar-benar membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan sesudahnya. Jika Anda sudah memiliki kontraktor di sana, jauh lebih mudah untuk menyelesaikan proyek sekarang daripada membayar mereka untuk kembali lagi nanti. Pertahankan tekad Anda dan selesaikan semua pekerjaan kecil itu sebelum malam pertama Anda di rumah.

4. Rencanakan penyimpanan.

Tidak ada yang begitu bersemangat untuk merencanakan ruang penyimpanan mereka. Sebagian besar perhatian tertuju pada penyelesaian bak mandi utama dan memilih detail lemari. Tapi saya berani bertaruh bahwa jika Anda mensurvei pemilik rumah, sebagian besar akan mengatakan mereka lebih suka memiliki lebih banyak ruang penyimpanan daripada, katakanlah, bak mandi yang lebih dalam. Saya berharap saya tahu bahwa penyimpanan adalah real estat utama di rumah. Merencanakan penyimpanan bukanlah bagian yang paling menarik dari proses, tetapi memiliki pengaruh besar pada gaya hidup dan organisasi Anda di kemudian hari. Simpan di garis depan pikiran Anda saat merancang dan membangun rumah.

5. Kontraktor penelitian.

Kami menyewa kontraktor atap dan menyerahkan deposit besar sebelum dia menginjakkan kaki di properti kami. Kesalahan pemula. Dia kabur dengan uang tunai dan kami tidak pernah melihat atau mendengar kabar darinya lagi. Melihat ke belakang, kami belum mengerjakan pekerjaan rumah kami dan meneliti semua kontraktor kami dengan benar. Dalam beberapa kasus, kami beruntung, tetapi kami seharusnya meminta referensi dan ulasan sebelum berbisnis dengan kontraktor kami. Itu akan menghemat waktu dan uang kita dalam jangka panjang.

6. Ekuitas keringat adalah raja.

Suami saya suka memberi tahu tamu rumah tentang saya memasang ubin kami saat hamil sembilan bulan dengan bayi pertama kami. Pada saat itu, saya pikir itu adalah hukuman yang kejam dan tidak biasa, tetapi sekarang saya senang atas kesetaraan keringat yang kami masukkan ke dalam rumah. Itu bukan hanya taktik menghemat uang; ekuitas keringat membantu menggerakkan proses lebih cepat juga. Alih-alih menunggu kontraktor memasukkan kami ke dalam jadwal, kami bisa mengotori tangan kami dan mengurus beberapa pekerjaan sendiri. Serahkan beberapa hal pada ahlinya (tolong jangan memasang pipa sendiri), tetapi jangan takut untuk ikut serta dan membantu di mana Anda bisa.

7. Berinvestasi dalam perlengkapan.

Sulit untuk mengetahui ke mana harus mengalokasikan dana saat membangun rumah baru. Ada banyak barang trendi yang saya lebih suka menghabiskan uang bantal dekoratif, siapa saja? tetapi pada akhirnya, lebih baik berinvestasi dalam perlengkapan. Itu adalah bagian dari rumah Anda yang tetap ada, bahkan ketika Anda mengubah dekorasi Anda. Dengan berinvestasi pada perlengkapan berkualitas lebih tinggi, kami dapat menukar hasil akhir dan warna untuk menyegarkan rumah tanpa harus melakukan perubahan besar atau perbaikan.

8. Bersikaplah netral.

Jika Anda bertanya kepada saya atau suami saya apa penyesalan desain terbesar kami untuk rumah itu, kami mungkin akan menjawab, “Hijau tua.” Lihat, kami menggunakan cat dua warna di seluruh rumah, dengan warna hijau tua berlumut di bagian bawah dan warna krem ​​netral di bagian atas. Beige telah usang dengan indah, tetapi kami sudah melukis di atas hijau. Itu baik-baik saja selama beberapa tahun, tetapi ketika saatnya tiba untuk mendekorasi ulang, itu adalah tantangan besar. Saya berharap kami telah memilih warna yang lebih netral dan mengubah aksen, daripada menggunakan warna tertentu di seluruh rumah. Saya bahkan tidak bisa memberi tahu Anda berapa banyak yang telah kami habiskan untuk cat dasar, apalagi cat, untuk menutupi kesalahan kami.

9. Anda akan menghabiskan uang Anda sendiri.

Kami cukup beruntung untuk mendapatkan pinjaman konstruksi, yang berarti semua barang-barang besar tercakup. Tapi kami tidak memperhitungkan hal-hal yang akan kami bayar sendiri di sepanjang jalan. Tentu, kami dapat mengajukan undian ke bank untuk membayar fondasi atau drywall, tetapi perjalanan ke toko perangkat keras untuk sekrup atau amplas dengan uang receh kami benar-benar bertambah. Melihat ke belakang, dana darurat untuk biaya konstruksi akan menghemat banyak stres.

10. Ini stres tapi bermanfaat.

Semua yang Anda dengar tentang bagaimana membangun memengaruhi hubungan adalah benar. Kami sering bercanda bahwa jika Anda bisa membangun rumah bersama, tidak banyak yang bisa menggoyahkan pernikahan Anda. Daripada hanya memilih rumah yang sudah ada, membangun adalah tarik-menarik yang tidak pernah berakhir antara keinginan, kebutuhan, dan kompromi. Sangat mudah untuk membiarkan stres menguasai Anda, terutama ketika Anda memperdebatkan manfaat penyelesaian perlengkapan atau tata letak lantai. Tetapi jika Anda tetap melihat tujuan utama rumah di mana Anda dapat hidup, tumbuh dan mencintai lebih mudah untuk melihat apa yang benar-benar penting. Pilih tiga pemecah kesepakatan bangunan teratas Anda dan berharap untuk berkompromi dengan pilihan lain. Suami saya dan saya sering berbicara tentang membangun lagi. Di satu sisi, kami telah belajar banyak sehingga waktu berikutnya tidak akan terlalu menegangkan. Di samping itu, ada sesuatu tentang tinggal di rumah yang Anda buat dari selembar kertas gores menjadi struktur yang penuh dengan kehidupan dan kenangan. Membangun sendiri rumah bukan untuk orang yang lemah hati, tetapi bagi mereka yang cukup berani untuk mengambil tugas, imbalannya tidak terukur.

Jika Anda ingin menyewa kontraktor untuk mendesain rumah Anda sebaiknya Anda menghubungi jasa desain rumah tangerang yang bekerja profesional dan memberikan pelayanan terbaik.